nusakini.com--Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara International Development Association (IDA) 18th Forth Replenishment Meeting di Ballroom Hotel Hyatt Yogyakarta, Rabu (14/12). Pertemuan Yogyakarta menjadi pertemuan terakhir dalam rangkaian IDA 18 Replenishment Meeting di tahun 2016. 

Pertemuan ini bertujuan membahas dan menindaklanjuti strategi IDA 18 menuju target pencapaian 2030 sesuai dengan tema yang diusung, yaitu Toward 2030: Investing in Growth, Resilience and Opportunity. Selain itu, pertemuan tersebut juga memutuskan strategi pengalokasian pendanaan dan peningkatan sumber pembiayaan IDA 18. 

“Dalam pertemuan ini negara-negara donor menyampaikan secara formal komitmen dana yang akan diberikan untuk mendukung program dan IDA berharap mencapai US 70 miliar Dollar,” kata Menkeu saat acara. 

Indonesia juga berperan aktif di dalam penentuan kebijakan IDA dalam rangka pengentasan kemiskinan global. Sebagai informasi, berdasarkan data per 31 Agustus 2016, dari 173 negara anggota IDA, Indonesia memiliki 229.403 votes atau 0,88 persen voting power dan tergabung dalam South East Asia Voting Group (SEAVG) yang mempunyai total suara 2,97 persen. 

Sebagai informasi, pertemuan sebelumnya dilaksanakan di Paris (14 s.d. 15 Maret 2016), Myanmar (21 s.d. 24 Juni 2016) dan Washington D.C., Amerika Serikat (10 s.d. 11 Oktober 2016). Pertemuan-pertemuan tersebut dihadiri oleh 70 negara donor maupun negara penerima dana IDA. (p/ab)